Menghidupkan Motor DC
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
Percobaan 1 (Menghidupkan Motor
DC)
a.
Jelaskan prinsip kerja pada percobaan 1
Untuk
menghidupkan motor DC, alat yang digunakan adalah modul arduino, motor DC, dan
driver motor. Langkah-langkah untuk menghidupkan motor DC adalah :
· Pertama,
hubungkan semua alat sesuai dengan rangkaian percobaan.
· Kedua,
buat listing program pada komputer yang telah disediakan sesuai dengan listing
program yang ada pada modul. Hubungkan rangkaian yang telah dibuat dengan
program, lalu jalankan program. Void setup berfungsi untuk semua kode dalam
fungsi dieksekusi sekali. Sedangkan void loop berfungsi untuk semua kode dalam
fungsi dieksekusi berulang. Pada void loop terdapat beberapa kode berupa logika
yang akan menggerakkan motor DC sesuai kondisi yang diinginkan. Kode pertama
yaitu logika in1 HIGH dan in2 LOW, artinya motor dikondisikan berputar ke
kanan. Kode kedua yaitu logika in1 LOW dan in2 LOW, artinya motor dikondisikan
berhenti sejenak sesuai dengan instruksi delay(1000). Kode ketiga yaitu logika
in1 LOW dan in2 HIGH, artinya motor dikondisikan berputar ke kiri. Kode keempat
yaitu logika in1 LOW dan in2 LOW, artinya motor dikondisikan berhenti sejenak
sesuai dengan instruksi delay(1000). Dan begitu seterusnya, kembali ke kode
pertama.
b.
Jelaskan prinsip kerja H-bridge
Pada
driver motor terdapat dua buah keluaran yang dapat dihubungkan pada dua buah
motor. Dan di dalam driver motor tersebut terdapat rangkaian H-bridge
yang berfungsi untuk menggerakkan satu buah motor DC. Dapat dilihat pada gambar
di bawah, rangkaian H-bridge terhubung oleh empat buah transistor jenis
NPN. Prinsip kerjanya ialah ketika kaki base pada transistor diberikan tegangan
bias (logika 0 1), maka arus akan mengalir dari VCC ke kaki emitor pada transistor.
Lalu, arus akan mengalir ke motor yang mengakibatkan motor berputar searah
jarum jam. Namun ketika kaki base pada transistor diberikan tegangan bias
(logika 1 0), maka perputaran motor akan berbalik yaitu berputar melawan arah
jarm jam. Dan begitu seterusnya.
H-bridge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar